Minggu, 07 Oktober 2012

rindu kemarin.

menyenggol sedikit sembilu,smbilu luka yg terkoyak dari tulisan lamaku.
cerita tentang hari kemarin,hari yang menjadi puing dalam jauh langkah ku.yang kini menjdi gambar yang akan buram oleh dinginx malam dan panasnya mentari.
seharusnya rindu akan hari esok,tapi tidak untuk kali ini,terasa hawa yg berbeda ketika segermbol angin menghempas wajahku,meminta tuk memejamkan mata melihat dengan hati indahx hari yg tlah lalu dan
menghirup wangi hari kemarin seolah esok akan abadi lepaskan kesadaran dan terbuai oleh rasa yang pernah tercipta.sudah ku lalui malam  dan selalunya ku hampiri pagi saat senja tiba mulai terasa indahnya melamunkan buaian yang pernah ku dapatkan,mataku terbelalak ketieka jingga berubah gelap dan angin semakin dingin,haha terlalu menikmati menarik sdeikit bibir ke belakang. ,kemudian harapku terlontar jika suatu saat nanti aku tlah menjadi bintang dalam setiap harapan,ijinkan langkah ini mencapai pagi yang mungkin sejuk oleh percikan embun dan jika tak juga menjadi keinginginan seharusnya aku segera tersadar dan beranjak pergi meninggalkan mimpi dalam hati.

1 komentar:

  1. cukup simpan saja masa itu untuk sesekali kau lihat, karena kau masih ada pada suatu kisah...belum berakhir menjadi sebuah akhiran.

    http://sesuatuentahlah.wordpress.com

    BalasHapus