Yahh....... satu sms-mu malam itu menjadi berjuta rasa yang berkecamuk di dadaku.kamu tuliskan kata "rela kah kamu dik jika aku termiliki oleh wanita lain". Karena nggak tau aku rus merespon apa dan harus balas apa?. Satu hal yang aku tahu, aku cuma bisa mencoba rela, berdoa yang terbaik untukmu mas.
sebenarnya yang ku mau, kamu Tetap disini, tak perlu bereaksi. Sungguh kalau boleh ku meminta, tetaplah disini, walau bukan untukku. tapi sepertinya aku egois jika berkata seperti itu,,jika kamu tetap disini kamu yang akan tersiksa,kamu gak akan berubah,,Namun apa yang bisa kulakukan??aku gak bisa berbuat apa-apa disini untukmu. setelah mendengar ceritamu wanita itu sepertinya memang yg terbaik untukmu slalu ada dan penuhi inginmu.bukan wanita seperti aku yang gak bisa turuti smua inginmu...jika memang ini yang terbaik untukmu, Mungkin juga buatku.,Karena tidak ada kita.
pergilah bersamanya...
tapi Mas, kamu tau??sebenarnya di namamu aku masih menggantungkan mimpi dan harapan yang begitu banyak,,walaupun ku tau tu semua sulit tuk mnjadi nyata.tapi
aq gak ingin berandai-andai untuk waktu yang sudah kulewati dengan mengharapkanmu mas,
Terima kasih karena pernah menjadi krayon di sketsa lukisanku yang belum sempurna....
Karena Allah-lah yang memutuskan.
Karena aku gak pernah tahu apa rasa-mu yang sebenarnya, dan yang aku tahu aku memang bukan siapa-siapa.
Tidak apa mas, aku pasti terbiasa
Seperti awalnya, tidak ada apa-apa
Karena aku gak pernah tahu apa rasa-mu yang sebenarnya, dan yang aku tahu aku memang bukan siapa-siapa.
Tidak apa mas, aku pasti terbiasa
Seperti awalnya, tidak ada apa-apa
tak perlu kamu menghawatirkanku,,aku akan lebih bahagia jika kamu berjalan ke ujung sana,karena dengan itu ku tau kamu dan dia kan merasakan bahagia dan akan wujudkan mimpimu tuk menjadi seorang pemimpin di keluarga kecilmu nanti.
Terima kasih karena pernah menjadi krayon di sketsa lukisanku yang belum sempurna....
saatnya pergi,
BalasHapussatu per satu mulai kukemasi termasuk hal itu,
satu per satu juga mulai terganti juga termasuk hal itu.
air yang mengalir terbukti lebih baik daripada yang diam,
dan seekor singa tak akan dapat mangsa jika hanya diam.
semua harus pergi tanpa perasaan takut dengan yang ditinggalkan,
karena di suatu tempat yang di sana kita kan tuju
telah disiapkan pengganti dari yang tertinggal
...
semua akan hilang dan pergi,
dua hal yang setiap orang pasti memiliki
karena setiap yang bernafas akan merasakan mati
kemudian lahirlah jiwa-jiwa baru sebagai pengganti.
semua demi keseimbangan dan keselarasan hayati
tanpa keduanya kita tidak bisa saling bertemu, mendapat, memiliki, dan kemudian berbagi,
dan dari keduanya pula kita mendapatkan ilmu sabar dan ikhlas.
...
mungkin ada jalan lain,
tapi sampai saat ini hanya itu yang ada di pikiranku
memang bukan untuk selamanya
hanya sampai bisikkan itu hilang!
...
mungkin itu yang terbaik
ralat:
BalasHapussaatnya pergi,
satu per satu harus mulai kau kemasi termasuk hal itu,