aku merindumu

bolehkah aku jujur??
aku ingin katakan..

aku rindu...
rindu tangan yang membelai rambutku dulu
tapii.......
jika kini kamu tak merinduku..tak apa.....mungkin suatu saat ..!!
disini ku kan tetap menunggumu

mungkin,, sekarang kamu  lagi rindu akan masalalumu..
ok aku fahammm...dulu kamu tlah memubat jejak bersamnya
melangkahlah bersamanya lagi.....
disini aku kan tetap diam ...
ku takkan menghalangimu
jika kau tlah puas dan tlah lelah dengan petualanganmu..
kamu boleh kemabali....
dan lepas lelah itu di pangkuanku lagi..
aku kan tetap disini
menunggumu untuk kembali berbagi hari dan cerita bersamaku lagi..

Aku dan kamu sahabat

wanita sperti kamu dan aku
menyimpan sjuta tanya
menyimpan beribu rindu
menyimpan bermilyar air mata

pancarnya hanya terbias lewat
tarian jari di atas keyboard
disinilah dunia kita...tentang tawaa,tentang luka,,tentang perih,,

wanita sprti kamu dan aku
mski tak rupawan bak bidadari surga
dengan sisa nafas yang di berikanNYA
tersenyum indah
berjalan perlahan,,
mencari sbuah pulau yang bernama surga...

inilah kita,,kamu dan aku,,
yang harus mengenakan topeng kepalsuan
karena takdir menggiring kita
pada sebuah jalan yang sama
penuh tangis dan misteri
mencoba menrjang gulungan ombak di lautan


aku di sampingmu mengegnggammu
kau ada di sampingku eratkan gnggamanku
aku menguatkanmu
dan kuatkanlah aku sobat......

Jeritan Tersembunyi

dengarlah jeritanku!!!!!!!!
jeritan hati yang tlah lama menguap dalam embun
air mata
beranjak dari coretan hati..terdalam lukaku..
tersayat  oleh pedang cintamu

berusaha ku sembunyikan dalam senyum
meskipun hanya meringis saat q jumpa...

mengapa...
cinta mempermainkan persaanku...
mengapa...
kelabu menjadi akhir kisah kita
mngapa....????

andai kau pahami aku,,
kau kan lihat butiran air mata tlah memenuhi sudut mataku
karena kini ku hanya bisa menjerit,,
dalam senyuman.....

Masih kamu....

masih tentang kamu..
tentang indahnya kelopak merahmu..
tentang harumnya tubuhmu
dan juga tentang tajamnya durimu..

coretan ini masih tentang kamu
kisahmu...

untukmu...

yang masih belum bisa hilang dari benakku...
semua masih tentang kamu mawar merah....

suatu saat kita bisa

Lihatlah apa yg menjadikan kita mampu mendaki gunung2 kehidupan
Berat memang apa yg menjadi hayalan ku dan kamu,, namun percayalah kenyatan akan menytukannya. Mentari pagi tersenyum memandng erat jemariku menggandengmu dengen sejuta bahagia ku menemani mu berjalan melintasi pagi yg bersandar pada lembutnya embun memeluk daun2 kehidupan.
Hingga mentari senja semakin redup berkilauan cahaya menutp hari
teresnyum kau memelukku dan dengan ikhlas ku cium tanganmu....

Barjalan bersamamu

Belum  sempat q menapakkan kaki berdua dan berjalan,  mlalui jalan yg indah bersamamu,
q hanya bisa  sdikit mmegang jmarimu...
Di stiap waktu selalu bersama dalam hati kecil, keindhan ini hanya kita yg rasakan dan yakinlah esok q akan membwamu berjln mlangkah melewati jalan2 kehidupan,
Q gengam jemarimu penuh cinta di pagi hingga malam terbit q akan selalu bersamamu. 

untukmu yg tercinta tersenyumlah demi cerita cinta yg indah ini.

kristal pasir

Lenyaplah kau Kenangan!!
pergilah ketengah birunya laut itu!!
Mengkristallah jadi pasir-pasir!!
agar tak ku lihat lagi ,tak q rsa lagi perih dan luka yang tlah kau lukis di hidupku...

Yahh.. lagi-lagii q hanya bisa melontarkan kata22 itu dari bibirku...
seraya meneteskan kembali air mata yg kini masih 

tersisa untuk kenangan itu.. 

entalah mengapa ku juga tak mengerti ,,
aku masih saja menggenggam pasir-pasir itu.
Seolah tak mengizinkannya dikunyah ombak hari ini......

kesedihan desember

Catatan 2,desember 2009


Kini hatiku tergores kesedihan ketika terucap salam perpisahan..
walau air mataku tak berlinang,,bukan berarti suatu kerelaan saat langkah terayun
jarak kita pun semakin membentang!akankah semuanya jadi terkenang atau bahkan hanyut terbawa gelombang?bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan...
persahabatan yang selama ini dah kita jalani akankah berakhir disini hanya karena ego yang tlah menguasai diri kita!!!!aku sungguh tak inginkan ini terjadi....tapi q tak tau harus berbuat apa karena q coba mengalah dan tersenyum padamu kau pun tak lg sudi melihatku..masih q ingat kau buangkan wajahmu saat q coba tuk menyapamu...taukah kamu sobaaat hatiku terasa teriris pisau yg amat tajam..yg hingga kini perih itu masih bisa q rasakan..meskipun tlah kering luka itu...bekas luka itu masih terlihat jelas tertoreh di hatiku...